Senin, 30 Januari 2012

Girls - Father, Son, Holy Ghost (2011) -- Review


Wah, telat bagi saya mendengarkan album ini. PAdahal ini merupakan salah satu album yang bagus menurut saya. Girls, band asal California ini menyuguhkan musik yang megah, dengan unsur lo-fi disana0sini. Mendengarkan album Father, Son, Holy Ghost dari Girls ini, hmm, seperti sedang berada di sebuah padang pasir. Panas. Dengan fuzzy gitar dan lo-fi vocal, Christopher Owens bernyanyi seolah-olah dia adalah vokalis The Clash yang baru. Dengan musik Beach Rock mereka, mereka menawarkan aura yang berbeda di tiap lagunya. Coba saja dengarkan track pembuka mereka, Honey Bunny. Dengan mid-tempo dan gaya bernyayi Owens yang terdengar seperti band-band Dream Pop dan suara gitar ala Surf Rock. Namun, coba dengan track Die, terdengar sangat The Clash sekali. Tempo yang tinggi dan fuzzy gitar ala band drone, Owens bernyanyi dengan gagahnya. Kemudian, coba track selanjutnya, Myma. Terdengar sangat psikedelik. Mengingatkan saya pada Lynyrd Skynyrd. Gaya menyanyi Owens yang berbeda-beda di tiap tracknya menjadi satu poin yang membuat album ini layak untuk didengar. Dari gaya menyanyi seorang Clash rocker hingga menjadi seorang penyanyi balada. Mengingatkan saya pada Elvis Costello, memang. Namun jujur saja suara Owens terdengar lebih baik bagi saya.